Pages

Rabu, 10 Agustus 2011

CINTA TAK HARUS MEMILIKI


Ada cerita tentang arti cinta seorang dua insan manusia yang dipisahkan oleh Harta..


          Di sebuah kota Bandung terdapat keluarga yang mempunyai seorang anak perempuan yang baik hati dan lembut, dia bernama Cantik. Dia hidup dengan keluarga yang cukup harta dan serba bergelimpang harta.
Pada suatu hari saat dia sekeluarga berlibur ke sebuah tampat wisata, Cantik melihat seorang laki-laki yang bekerja pada tempat itu sebagai pelayan restoran.
Saat si laki-laki pelayan itu menuju ke tempat atau meja makan keluarga Cantik, dia bertanya “Selamat pagi, apa ada yang bisa saya bantu??”, Ayah Cantik menjawab “Kami memesan makanan istimewa dari restoran ini”. “iya baik bapak saya akan memesankanya buat bapak sekeluarga” jawab si pelayan restoran tersebut dengan sopan sambil tersenyum. J

          Pada suatu hari Cantik meminta ayahnya supaya mengunjungi restoran tersebut. Ayahnya bertanya “kenapa Cantik kok kamu ingin sekali mengunjungi restoran tersebut?? Kan masih banyak restoran yang lainnya??”. “ayolah yah.. disana itu enak, makanannya enak” jawab Cantik. Jawab ayahnya “makanannya apa pelayannya??” Cantik menjawab dengan malu “iyaa juga hehehe”.
Pada saat itu ayahnya tidak bisa menuruti kemauan Cantik karena ayahnya ada pekerjaan yang mendadak. Cantik pun pergi kesana sendirian.
Di meja nomer 23 dia memesan makanan, datang pelayan tetepi bukan pelayan yang diharapkannya. Dia bertannya “Maaf mas, dimana pelayan yang biasanya?? Pelayan menjawab “oh si Draz lagi sakit mbak.” Lalu dengan terkejut Cantik bertannya “boleh saya meminta alamat Draz mas??”. “oh boleh mbak” jawab Pelayan tersebut.

          Hari selasa Cantik mengunjungi rumah Draz. “asalamu’alaikum, selamat pagi”. Cantik mengetuk pintu rumah Draz. “waalaikum salam.” Membuka pintu rumahnya, “maaf siapa yah??”, “aku Cantik”.
Berjalan waktu mereka berdua semakin dekat. Setiap waktu mereka selalu bersama hingga tumbuh perasaan cinta antara mereka berdua. Keduanya juga mempunyai perasaan yang sama. Hingga mereka menjalin suatu hubungan yang lebih dari sebatas teman.
Berjalan dengan bahagia, ayah Cantik juga mengetahui hubungan mereka. Karena Draz mempunyai pribadi yang baik dan sopan, ayah Cantik menyetujui hubungan mereka.
Satu tahun berjalan pekerjaan ayah Cantik mengalami kebangkrutan besar, hingga orang tua Cantik mempunyai tanggungan hutang kepada peerusahaan lain. Ayah Cantik tidak sanggup membayar hutang tersebut kepada pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan yang meminjami uang kepada orang tua cantik memberi keringanan tetapi mempunyai syarat bahwa Cantik harus menikah dengan anak dari pemilik perusahaan terssebut.

          Tidak bisa mengelak orang tua Cantik mau tidak mau harus mengikuti kemauan pemilik perusahaan tersebut. Ayah Cantik berbicara kepada cantik harus mengikuti kemauan tersebut. Cantik kecewa dengan keputusan tersebut, dia menangis dipangkuan ibunya.
Pada suatu ketika Cantik pulang kerumah dengan Draz, ayah Cantik menyuruh Cantik masuk ke kamar dan ingin berbicara kepada draz. Draz sangat kecewa dan sedih dengan keadaan itu. Draz berpikir Cantik akan bahagia kalau hidup dengan anak orang yang bercukupan tidak daripada dengan dia yang hidup hanya sebatang kara dan tidak punya harta yang melimpah. Draz pun merelakan Cantik demi kebahagiaan Cantik. Draz pamit kepada orang tua Cantik dan meniggalkan rumah Cantik.
Saat ditengan perjalanan Draz berkata pada dirinya sendiri “sayang semua ini kulakukan hanya demi kebahagian kamu, meski ini sangat menyakitkanku. Maafkan aku”.

          Tiga bulan kemudian Cantik menikah dengan anak pemilik perusahaan tersebut. Teman-teman Draz menghadiri resepsi pernikahan tersebut. Hanya Draz yang tidak menghadiri acara itu. Saat Cantik berjalan keluar menuju mobil dengan orang yang resmi jadi suaminnya, Draz melihat dari jauh dibawah pohon mangga yang berada tak jauh dari rumah Cantik, yang biasa juga menjadi tempat bertemu antara dia dan Cantik. Draz mencoba tersenyum melihat kebahagiaan Cantik, walau dia meneteskan air matanya karena harus merelakan orang yang dia sayangi supaya bisa hidup bahagia walau tanpa dia.


INILAH KISAH KECIL CERITA BAHWA CINTA TAK HARUS MEMILIKI,

Terimah Kasih……………………………………………..